Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Berkantan

Berkantan Bekantan  atau dalam nama ilmiahnya  Nasalis larvatus  adalah sejenis  monyet  berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua  spesies  dalam  genus  tunggal monyet  Nasalis . Ciri-ciri utama yang membedakan bekantan dari monyet lainnya adalah  hidung   panjang dan besar yang hanya ditemukan di spesies   jantan . Fungsi dari hidung besar pada bekantan jantan masih tidak jelas, namun ini mungkin disebabkan oleh   seleksi alam . Monyet   betina   lebih memilih jantan dengan hidung besar sebagai pasangannya. Karena hidungnya inilah, bekantan dikenal juga sebagai   monyet Belanda . Dalam   bahasa Brunei   ( kxd ) disebut   bangkatan . Bekantan jantan berukuran lebih besar dari betina. Ukurannya dapat mencapai 75 cm dengan berat mencapai 24 kg. Monyet betina berukuran 60 cm dengan berat 12 kg. Spesies ini juga memiliki perut yan...

Tapir

Tapir Tapir  adalah binatang herbivora yang memakan dedaunan muda di sepanjang hutan atau pinggiran sungai. Tapir memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara burung daripada binatang mamalia.   Tapir merupakan hewan yang soliter, kecuali pada musim kawinnya. Aktivitasnya lebih banyak pada malam hari ( nokturnal ). Aktivitas makan biasanya dilakukan sambil tetap terus berpindah dalam jalur yang berpindah-pindah. Jangkauan jelajah tapir sangat luas karena mereka cenderung berjalan jauh untuk menemukan lokasi yang kaya garam mineral. Tapir dewasa bisa mempunyai panjang tubuh sampai 225 cm. Bentuk tubuh lainnya yang menjadi ciri khas tapir adalah hidungnya yang memanjang menyerupai belalai pendek. Hidung ini selalu didekatkan ke tanah pada saat berjalan. Tapir lebih mengandalkan penciuman dan pendengaran dalam menjalani kehidupannya. Beberapa ahli menyatakan b...

Anoa

Anoa Anoa   (Bubalus sp.) adalah mamalia terbesar dan endemik yang hidup di daratan Pulau Sulawesi dan Pulau Buton. Banyak yang menyebut anoa sebagai kerbau kerdil. [4]  Anoa merupakan hewan yang tergolong  fauna   peralihan . Anoa merupakan mamalia tergolong dalam famili bovidae yang tersebar hampir di seluruh pulau Sulawesi. Kawasan Wallacea yang terdiri atas pulau Sulawesi, Maluku, Halmahera, Kepulauan Flores, dan pulaupulau kecil di Nusa Tenggara. Wilayah ini unik karena banyak memiliki flora dan fauna yang endemik dan merupakan kawasan peralihan antara benua Asia dan Australia. Salah satu kawasan yang memiliki flora dan fauna endemik Sulawesi antara lain Kawasan Poso. Anoa (Bubalus sp.) merupakan salah satu satwa endemik yang dilindungi yang menjadi ciri khas Pulau Sulawesi yang turut mendiami Kawasan Hutan Lindung Desa Sangginora Kabupaten Poso. Anoa tergolong satwa liar yang langka dan dilindungi Undang-Undang di Indonesia sejak tah...

Babirusa

Babirusa Babirusa  adalah marga hewan dari beberapa jenis babi liar yang hanya terdapat di sekitar  Sulawesi ,  Pulau Togian ,  Malenge ,  Sula ,  Buru  dan pulau-pulau  Maluku  lainnya.  Habitat  babirusa banyak ditemukan di  hutan  hujan  tropis . Hewan ini gemar melahap  buah-buahan  dan  tumbuhan , seperti  mangga ,  jamur  dan  dedaunan . Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang. Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106  sentimeter . Tinggi babirusa berkisar pada 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90  kilogram . Jantan memiliki taring yang mencuat ke atas, sedangkan taring pada betina kecil atau tereduksi. Taring ini berasal dari gigi taring yang termodifikasi . Taringnya panjang mencuat ke atas, berguna melindungi matanya dari duri  rotan . Meskipun bersifat...

Siamang

Siamang Siamang  adalah  kera  hitam yang berlengan panjang, dan hidup pada pohon-pohon.   Pada umumnya, siamang sangat tangkas saat bergerak di atas  pohon , sehingga tidak ada predator yang bisa menangkap mereka. Siamang merupakan spesies terancam, karena  deforestasi  habitatnya cepat.  Siamang tidak memliki ekor dan memiliki postur tubuh yang kurang tegak.  Siamang juga memiliki perkembangan  otak  yang tinggi.  Siamang berwarna hitam agak cokelat kemerahan.  Kera ini memiliki anyaman antara jari kedua dan ketiga. Siamang merupakan hewan yang lebih aktif pada siang hari.  Mereka bersosialisasi dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari dua sampai tiga ekor siamang.  Berbeda dengan kera lainnya, siamang tidak mempunyai tempat khusus untuk tidur.  Mereka hanya tidur sendiri atau dengan beberapa ekor siamang di celah antar cabang pada pepohoan.  Mereka tidur dengan posisi tegak,...